JAKARTA, Kompas.com - Akhir pekan lalu di Sirkuit Le Mans, Perancis, Andrea Dovizioso tampil cukup memukau sehingga bisa naik podium nomor tiga. Pebalap Italia ini mengatakan, usahanya untuk mengalahkan rekan setim Dani Pedrosa, merupakan kunci awal kesuksesannya tersebut.
Dalam balapan tersebut, Dovizioso dan Pedrosa sempat bertarung ketat. Dua pebalap Repsol Honda ini justru mempertontonkan aksi yang menarik dibandingkan balapan tunggal duet Fiat Yamaha Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, yang berada jauh di depan.
Ketika duel tersisa beberapa lap, Dovizioso bisa menyalib Pedrosa untuk mengambilalih posisi nomor tiga. Dan setelah itu, Pedrosa justru melorot satu strip lagi karena pebalap Ducati Nicky Hayden, bisa melewatinya menjelang balapan usai.
Tahun ini, Dovizioso memang kesulitan dalam sesi kualifikasi sehingga selalu start di belakang Pedrosa. Akan tetapi, Dovizioso justru meraih hasil yang lebih bagus saat balapan, karena dari tiga seri yang sudah dilakoni, Dovizioso dua kali finis di depan Pedrosa. Ini yang membuat di klasemen sementara Dovizioso berada di peringkat tiga, di belakang duet Yamaha.
Meskipun sekarang Honda terus berusaha agar bisa menyaingi Yamaha yang sudah mencetak hattrick di awal musim 2010 ini, Dovizioso yakin, apa yang diraihnya sekarang membuatnya semakin matang. Dia pun kian optimistis dengan pengembangan motor.
"Pergi ke Mugello dengan posisi poin yang lebih banyak dari Dani merupakan hal yang sangat penting," ungkap Dovizioso kepada Motosprint. "Jujur, kendaraan yang berada di depan memiliki tenaga yang lebih, dan ini membuat pabrik memahami bahwa motor yang diperlukan harus lebih tangguh untuk balapan.
"Ini adalah hal yang sudah saya lakukan, saat ini, karena kami sudah membuat banyak kemajuan tetapi masih banyak hal yang harus dikerjakan.
"(Di Perancis) saya bisa mendekati dua pebalap Yamaha dan saya berada di depan Dani, dan ini bisa membantu saya mendapatkan apa yang saya butuhkan dari Honda. Memang tidak terlalu penting finis tujuh detik di belakang Jorge (Lorenzo), karena persoalannya cara mengakhirinya. Saya bereaksi melawan Dani, dan ini sangat penting bagi saya."
Dovizioso juga menegaskan, Honda harus terus berupaya untuk bisa meningkatkan kecepatan motor. Sumber : Kompas.com
Minggu, 30 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar